Distributor Alat Peraga Edukatif Kotak Mozaik Kalimantan Timur

Diposting pada 244 views

Distributor Alat Peraga Edukatif Kotak Mozaik Kalimantan Timur

Distributor alat peraga edukatif Kotak Mozaik Kalimantan Timur. Alat peraga edukatif Kotak Mozaik terbuat dari … dengan finising yang halus dan rapi serta dilapisi dengan cat non toxic warna warni sehingga menarik dan aman digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini tingkat PAUD dan TK. Untuk informasi harga, cara pengunaan, fungsi dan manfaat alat peraga edukatif Kotak Mozaik ini, silahkan KLIK DISINI.

Distributor Alat Peraga Edukatif Kotak Mozaik Kalimantan Timur
Alat Peraga Edukatif Kotak Mozaik Kalimantan Timur

Madaniah adalah pabrik produsen pembuatan alat peraga edukasi (APE) mainan anak indoor yang berkualitas bagus dengan harga murah. Kami menyediakan dan menjual alat peraga edukatif ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK). Selain tempat produksi, madaniah juga menjadi toko distributor suplier alat peraga edukatif. Kami siap menerima pesanan untuk dinas pendidikan, DIKNAS, BKKBN (BKBKIT), Kelompok Bermain (KB), CSR, HIMPAUDI dan menerima proyek pengadaan paket alat peraga edukatif (APE) sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) Bantuan Operasional Paud (BOP) tentang penggunaan dana komponen kegiatan pembelajaran bermain Kabupaten di wilayah propinsi Kalimantan Timur seperti Kabupaten Tanjung Redeb Berau, Sendawar Kutai Barat, Tenggarong Kutai Kartanegara, Sangatta Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara, Ujoh Bilang Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda dengan harga murah dan model terbaru.

Selain Alat Peraga Edukatif Kotak Mozaik, berikut beberapa contoh alat peraga edukatif produksi madaniah yaitu Nama Bulan Spon, Nama Bulan Hijriyah Spon, Nama Hari Spon, Nama Malaikat Spon, Nama Nabi Spon, Panggung Boneka Besar, Panggung Boneka Kecil, Papan Absen + Isi, Papan Alphabet Kombinasi, Papan Alur Kecil dan masih banyak model alat peraga lainnya. Alat peraga edukasi atau mainan peraga yang berbahan dasar dari kayu, dikerjakan dengan rapi, halus, serta menggunakan lapisan cat non toxic yang tidak mengandung racun sehingga aman digunakan untuk media pembelajaran anak usia dini.

Untuk informasi, konsultasi, dan pemesanan silahkan datang ke kantor/workshop kami atau menghubungi nomor kontak telepon kami Selama jam kerja, 08.00-16.00.

Ulasan Singkat Sekilas Tentang Wilayah Kalimantan Timur

Kalimantan Timur (disingkat Kaltim) adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Luas total Kaltim adalah 127.346,92 km² dan populasi sebesar 3.575.449 jiwa (2017).[1] Kaltim merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di nusantara. Ibukota provinsi ini adalah kota Samarinda.

Provinsi Kalimantan Timur sebelum dimekarkan menjadi Kalimantan Utara merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia setelah Papua, dengan luas 194.489 km persegi yang hampir sama dengan Pulau Jawa atau sekitar 6,8% dari total luas wilayah Indonesia.

Wilayah Kalimantan Timur dahulu mayoritas adalah hutan hujan tropis. Terdapat beberapa kerajaan yang berada di Kalimantan Timur, diantaranya adalah Kerajaan Kutai (beragama Hindu), Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Kesultanan Pasir dan Kesultanan Berau. Di pusat-pusat kerajaan tersebut berkembang bahasa serumpun yang memiliki benang merah dari leluhur bahasa yang sama yaitu rumpun bahasa Melayik.[25]

Wilayah Kalimantan Timur meliputi Paser, Kutai, Berau dan juga Karasikan (Buranun/pra-Kesultanan Sulu) diklaim sebagai wilayah taklukan Maharaja Suryanata, gubernur Majapahit di Negara Dipa (yang berkedudukan di Candi Agung di Amuntai) hingga tahun 1620 pada masa Kesultanan Banjar. Bahkan sebelum adanya bala bantuan dari Kesultanan Demak, Kesultanan Banjar sudah melebarkan pengaruhnya ke Paser, Kutai, dan Berau.[26] Perjanjian yang ditanda tangani antara Pieter Pietarsz (utusan VOC) dengan Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa ing Martapura, Raja Kutai Kartanegara dalam tahun 1635 memuat antara lain bahwa perdagangan bebas hanya dibolehkan antara Kerajaan Kutai dengan orang-orang Banjar dan Belanda saja.[27] Kedatangan orang Banjar membantu memperluas pengaruh kekuasaan Kesultanan Kutai terhadap masyarakat Dayak di pedalaman.

(sumber)

Distributor Alat Peraga Edukatif Kotak Mozaik Kalimantan Timur