Distributor Alat Peraga Edukatif Kotak Tebal Tipis Jambi
Distributor alat peraga edukatif Kotak Tebal Tipis Jambi. Alat peraga edukatif Kotak Tebal Tipis terbuat dari kayu dengan finising yang halus dan rapi serta dilapisi dengan cat non toxic warna warni sehingga menarik dan aman digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini tingkat PAUD dan TK. Untuk informasi harga, cara pengunaan, fungsi dan manfaat alat peraga edukatif Kotak Tebal Tipis ini, silahkan KLIK DISINI.
Madaniah adalah pabrik produsen pembuatan alat peraga edukasi (APE) mainan anak indoor yang berkualitas bagus dengan harga murah. Kami menyediakan dan menjual alat peraga edukatif ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK). Selain tempat produksi, madaniah juga menjadi toko distributor suplier alat peraga edukatif. Kami siap menerima pesanan untuk dinas pendidikan, DIKNAS, BKKBN (BKBKIT), Kelompok Bermain (KB), CSR, HIMPAUDI dan menerima proyek pengadaan paket alat peraga edukatif (APE) sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) Bantuan Operasional Paud (BOP) tentang penggunaan dana komponen kegiatan pembelajaran bermain Kabupaten di wilayah propinsi Jambi seperti Kabupaten Muara Bulian Batanghari, Bungo, Siulak Kerinci, Bangko Merangin, Sengeti Muaro Jambi, Sarolangun, Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat, Muara Sabak Tanjung Jabung Timur, Tebo, Kota Jambi, Kota Sungaipenuh dengan harga murah dan model terbaru.
Selain Alat Peraga Edukatif Kotak Tebal Tipis, berikut beberapa contoh alat peraga edukatif produksi madaniah yaitu kotak tebal tipis besar kecil, kuda kepang kecil, kuda kepang besar, kulintang ikan, lego kecil isi 65, lego besar isi 105, lempar gelang, lotto asal hasil, lotto warna, marakas kecil dan masih banyak model alat peraga lainnya. Alat peraga edukasi atau mainan peraga yang berbahan dasar dari kayu, dikerjakan dengan rapi, halus, serta menggunakan lapisan cat non toxic yang tidak mengandung racun sehingga aman digunakan untuk media pembelajaran anak usia dini.
Untuk informasi, konsultasi, dan pemesanan silahkan datang ke kantor/workshop kami atau menghubungi nomor kontak telepon kami Selama jam kerja, 08.00-16.00.Ulasan Singkat Sekilas Tentang Wilayah Jambi
Jambi (Jawi: جامبي) adalah sebuah Provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatra. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu, Daerah Khusus IbukotaJakarta, dan Gorontalo.
Masyarakat Jambi merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari masyarakat asli Jambi, yakni Suku Melayu Jambi dan keturunan atau rumpun minang yang menjadi mayoritas (Kerinci, Tanjung Tebo, Kuamang, Sarolangun dan Suku Asli Anak Dalam, dan perantau dari Sumatra Barat) di Provinsi Jambi. Selain itu juga ada Suku Kerinci di daerah Kerinci dan sekitarnya yang berbahasa dan berbudaya mirip suku Minang. Sejarah dan budaya merupakan bagian dari varian Rumpun Minangkabau. Juga ada suku-suku asli pedalaman yakni Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Adat dan budaya mereka dekat dengan budaya Minang.
Berdasarkan data BPS sensus penduduk 2010, penduduk asli Jambi merupakan etnis terbanyak yakni 44,66% (1.337.521 jiwa) dan juga Melayu Jambi 5,51% (164.979 jiwa) dari penduduk 2.994.553 jiwa. Salah satu etnis Jambi yang dominan adalah Kerinci sekitar 11% dari semua etnis asal Jambi. Kemudian etnis pendatang terbanyak berasal dari etnis Jawa mencapai 29,83%. Selain itu juga ada pendatang yang berasal dari Minang 5,47%, Batak 3,55%, Banjar3,41%, Bugis 3,21%, Sunda 2,64%, Tionghoa 1,24% dan etnis lainnya 0,48%.
Yang pertama, nama Jambi muncul sejak daerah yang berada di pinggiran Sungai Batanghari ini dikendalikan oleh seorang ratu bernama Puteri Selaras Pinang Masak, yaitu semasa keterikatan dengan Kerajaan Majapahit. Waktu itu bahasa keraton dipengaruhi bahasa Jawa, di antaranya kata pinang disebut jambe. Sesuai dengan nama ratunya “Pinang Masak”, maka kerajaan tersebut dikenal dengan Kerajaan Melayu Jambe. Lambat laun rakyat setempat umumnya menyebut “Jambi”.
Versi kedua, kemungkinan besar saat Tanah Pilih dijadikan tapak pembangunan kerajaan baru, pohon pinang banyak tumbuh di sepanjang aliran Sungai Batanghari, sehingga nama itu yang dipilih oleh Orang Kayo Hitam.
Versi yang ketiga, berpedoman pada buku sejarah De Oudste Geschiedenis van de Archipel bahwa Kerajaan Melayu Jambi dari abad 7 s.d. abad 13 merupakan bandar atau pelabuhan dagang yang ramai. Di sini berlabuh kapal-kapal dari berbagai bangsa, seperti: Portugis, India, Mesir, Cina, Arab, dan Eropa lainnya. Berkenaan dengan itu, sebuah legenda yang ditulis oleh Chaniago menceritakan bahwa sebelum Kerajaan Melayu jatuh ke dalam pengaruh Hindu, seorang puteri Melayu bernama Puteri Dewani berlayar bersama suaminya dengan kapal niaga Mesir ke Arab, dan tidak kembali. Pada waktu lain, seorang putri Melayu lain bernama Ratna Wali bersama suaminya berlayar ke Negeri Arab, dan dari sana merantau ke Ruhum Jani dengan kapal niaga Arab. Kedua peristiwa dalam legenda itu menunjukkan adanya hubungan antara orang Arab dan Mesir dengan Melayu. Mereka sudah menjalin hubungan komunikasi dan interaksi secara akrab.
Kondisi tersebut melahirkan interpretasi bahwa nama Jambi bukan tidak mungkin berasal dari ungkapan-ungkapan orang Arab atau Mesir yang berkali-kali ke pelabuhan Melayu ini. Orang Arab atau Mesir memberikan julukan kepada rakyat Melayu pada masa itu sebagai ”Jambi”, ditulis dengan aksara Arab:, yang secara harfiah berarti ’sisi’ atau ’samping’, secara kinayah (figuratif) bermakna ’tetangga’ atau ’sahabat akrab’.
(sumber)
Distributor Alat Peraga Edukatif Kotak Tebal Tipis Jambi