Distributor Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak Sumatera Utara

Diposting pada 406 views

Distributor Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak Sumatera Utara

Distributor Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak Sumatera Utara. Alat Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak terbuat dari plastik warna warni dengan finising yang halus dan rapi sehingga menarik dan aman digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini tingkat PAUD dan TK. Untuk informasi harga, cara pengunaan, fungsi dan manfaat Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak ini, silahkan KLIK DISINI.

Distributor Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak Sumatera Utara
Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak Sumatera Utara

Madaniah adalah pabrik produsen pembuatan alat peraga edukasi (APE) mainan anak indoor yang berkualitas bagus dengan harga murah. Kami menyediakan dan menjual alat peraga edukatif ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK). Selain tempat produksi, madaniah juga menjadi toko distributor suplier alat peraga edukatif. Kami siap menerima pesanan untuk dinas pendidikan, DIKNAS, BKKBN (BKBKIT), Kelompok Bermain (KB), CSR, HIMPAUDI dan menerima proyek pengadaan paket alat peraga edukatif (APE) sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) Bantuan Operasional Paud (BOP) tentang penggunaan dana komponen kegiatan pembelajaran bermain Kabupaten di wilayah propinsi Sumatera Utara seperti Kabupaten Kisaran Asahan, Limapuluh Batu Bara, Sidikalang Dairi, Lubuk Pakam Deli Serdang, Dolok Sanggul Humbang Hasundutan, Kabanjahe Karo, Rantau Prapat Labuhanbatu, Kota Pinang Labuhanbatu Selatan, Aek Kanopan Labuhanbatu Utara, Stabat Langkat, Panyabungan Mandailing Natal, Gido Nias, Lahomi Nias Barat, Teluk Dalam Nias Selatan, Lotu Nias Utara, Sibuhuan Padang Lawas, Gunung Tua Padang Lawas Utara, Salak Pakpak Bharat, Pangururan Samosir, Sei Rampah Serdang Bedagai, Raya Simalungun, Sipirok Tapanuli Selatan, Pandan Tapanuli Tengah, Tarutung Tapanuli Utara, Balige Toba Samosir, Kota Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, Kota Padangsidempuan, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Tanjungbalai, Kota Tebing Tinggi dengan harga murah dan model terbaru.

Selain Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak, berikut beberapa contoh alat peraga edukatif produksi madaniah yaitu fraksi 4 shape/blok set, fraksi 5 shape, gasing, hewan bulan, hulahop kecil, isi absen, jam bulat, jam panda, jamur hitung, jarum cocok isi 10 dan masih banyak model alat peraga lainnya. Alat peraga edukasi atau mainan peraga yang berbahan dasar dari kayu, dikerjakan dengan rapi, halus, serta menggunakan lapisan cat non toxic yang tidak mengandung racun sehingga aman digunakan untuk media pembelajaran anak usia dini.

Untuk informasi, konsultasi, dan pemesanan silahkan datang ke kantor/workshop kami atau menghubungi nomor kontak telepon kami Selama jam kerja, 08.00-16.00.

Ulasan Singkat Sekilas Tentang Wilayah Sumatera Utara

Sumatra Utara (disingkat Sumut) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatra. Provinsi ini beribukota di Medan.

Provinsi Sumatra Utara terletak pada 1° – 4° Lintang Utara dan 98° – 100° Bujur Timur, Luas daratan Provinsi Sumatra Utara 72.981,23 km².

Sumatra Utara pada dasarnya dapat dibagi atas:

  • Pesisir Timur
  • Pegunungan Bukit Barisan
  • Pesisir Barat
  • Kepulauan Nias

Pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi yang paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya. Wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknya dibandingkan wilayah lainnya. Pada masa kolonial Hindia Belanda, wilayah ini termasuk residentie Sumatra’s Oostkust bersama provinsi Riau.

Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatra Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau Sumatra, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan.

Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah (KND), Provinsi Sumatra kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu: Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Provinsi Sumatra Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatra Timur, dan Keresidenan Tapanuli.

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatra dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatra Utara, Provinsi Sumatra Tengah, dan Provinsi Sumatra Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatra Utara.

Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di Sumatra. Dengan Keputusan Pemerintah Darurat R.I. Nomor 22/Pem/PDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatra Utara ditiadakan. Selanjutnya dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I. pada tanggal 17 Desember 1949, dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli/Sumatra Timur. Kemudian, dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali Provinsi Sumatra Utara.

Dengan Undang-Undang R.I. No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga wilayah Provinsi Sumatra Utara sebagian menjadi wilayah Provinsi Aceh.

(Sumber)

Distributor Permainan Tradisional Dakon Atau Congklak Sumatera Utara